Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bentuk dan Ukuran

"Sang Landep"
Ukuran bahan pangan berhubungan dengan ukuran kemasan, sedangkan ukuran kemasan berhubungan erat dengan penanganan selanjutnya, baik dalam penyimpanan, transportasi maupun sebagai alat untuk menarik perhatian konsumen. Biasanya kemasan disesuaikan dengan sarana yang ada, misalnya sebagai pengangkutnya adalah pesawat terbang, maka tinggi dan lebarnya tidak boleh melebihi ukuran pintu pesawat terbang (Tri Susanto dan Budi Saneto, 1994).
Pengubahan ukuran digunakan sebagai sarana untuk memfasilitasi keberhasilan operasi pengolahan. Sebagai contoh pemotongan, pengupasan dan operasi pencampuran dapat terfasilitasi, atau diselesaikan lebih effisien. Pengubahan ukuran juga dapat sebagai sarana tidak langsung dari pengubahan untuk karakteristik kualitas yang lain (Kramer and Twigg, 1957).
Berat dapat dibedakan sebagai berat total, berat rata – rata, berat per unit, presentasi dari unit di bawah atau di atas tergantung pemberian serat dan sebagainya. Pada umumnya aplikasi dari pengukuran berat adalah untuk pengisian berat, atau pemindahan berat dari kontainer. Pada suatu keadaan, individual unit jarang diukur tetapi jumlah lebih baik dari tiruan kontainer seperti kaleng, karton, jars, dan sebagainya (Grant, 1946).
Pengukuran panjang, lebar, dan diameter digunakan pada banyak produk, khususnya dimana keseragaman dari ukuran penting, atau ketika pembatasan ditentukan pada ukuran minimum atau maksimum. Banyak kemudahan tujuan yang tersedia untuk setiap pengukuran, umumnya dengan penggaris lurus. Untuk pengukuran lebih akurat dengan mikrometer (Batjer and Rodgers, 1954).
Kadar air biji – bijian dan produk – produknya penting karena empat hal, yaitu :
1) Berat biji – bijian dilihat dari segi pengangkutan dan penyimpanan.
2) Harga, karena biji – bijian sering dijual berdasarkan berat.
3) Akibatnya pada sifat – sifat kekambaan dan pemindahan dalam jumlah besar.
4) Akibatnya pada sifat – sifat penyimpanan.
(Buckle et all, 1985).
Perbandingan dari panjang ke lebar, atau tinggi ke diameter dapat digunakan untuk karakter bentuk unit dari produk atau secara keseluruhan sebagai contoh, tomat kaleng akan mempunyai perbandingan tinggi serta diameter yang lebih panjang dibandingkan dengan tomat kaleng yang sudah dihancurkan (Kimball and Kertesz, 1952).

DAFTAR PUSTAKA
Batjer, L.P and Rodgers, B.L. 1954. How to make thinning scientific. Better Fruit 48, No. 9,13-15.
Buckle, K.A.1985. Ilmu Pangan. Universitas Indonesia. Jakarta.
Grant, E.L.1946. Statistical Quality Control. Mc Graw-Hill Book Co. New York.
Kimball, L.B., and Kertesz, Z.I. Practical determination of size distribution of suspended particles in macerated tomato product. Food Technology, 6, 68-71.
Kramer, A., and Twigg, B.A.1957. Size and Shape. Canner and Freezer 125, 18-21.
Susanto, Tri dan Budi Saneto. 1994. Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. PT Bina Ilmu. Surabaya.

Posting Komentar untuk "Bentuk dan Ukuran"