Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

MENGHITUNG BIAYA PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK

"Sang Landep"
Studi tentang listrik dibagi atas dua bagian, yaitu listrik statis (electrostatics) dan listrik dinamis (electrodynamics). Listrik statis mempelajari muatan listrik yang berada dalam keadaan diam, sedangkan listrik dinamis mempelajari muatan listrik yang bergerak, yang disebut dengan arus listrik.
Satuan muatan listrik menurut SI adalah Coulomb (C). Hubungan muatan listrik dengan gaya listrik pada masing-masing bola bermuatan dan jarak antara kedua bola ditetapkan pertama kali oleh Charles Coulomb, ahli Fisika daari Prancis tahun 1785. Hubungan ini dikenal dengan Hukum Coulomb yang berbunyi: “Gaya listrik (tarik menarik atau tolak menolak) antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak pisah antar kedua muatan listrik.”
Energi listrik, dilambangkan dengan W sebanding dengan beda potensial listrik (V) satuan volt, kuat arus listrik (I) satuan ampere dan selang waktu (t) satuan detik. Sehingga didapatkan rumus: W = V.I.t. Energi listrik memiliki beberapa satuan, antara lain: Joule, Kalori, kwh. Daya listrik (P) adalah energi listrik yang mengalir tiap satuan waktu. Dirumuskan: P = W/T. Jika diketahui dayanya maka untuk mencari besarnya energi listrik yang digunakan bisa digunakan rumus: W = P x T
Keterangan:
W = energi listrik (watt second, kwh).
P = daya listrik (watt) T = selang waktu (second, jam)

Posting Komentar untuk "MENGHITUNG BIAYA PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK"