PENANGANAN PASCA PANEN DAN BERBAGAI MANFAAT KOPI
"Sang Landep"
Pengolahan buah kopi secara basah biasa disebut W.I..B. (West lndische Bereiding), sedangkan pengolahan cara kering biasa disebut O.I.B (Ost Indische Bereiding). Perbedaan pokok dari kedua cara tersebut di atas adalah pada cara kering pengupasan daging buah, kulit tanduk dan kulit ari dilakukan setelah kering (kopi gelondong), sedangkan cara basah pengupasan daging buah dilakukan sewaktu masih basah (Ridwansyah, 2003).
Proses fermentasi bertujuan untuk melepaskan daging buah berlendir (mucilage) yang masih melekat pada kulit tanduk dan pada proses pencucian akan mudah terlepas (terpisah) sehingga mempermudah proses pengeringan. Hidrolisis pektin disebabkan, oleh pektinase yang terdapat didalam buah atau reaksinya bisa dipercepat dengan bantuan jasad renik. Proses fermentasi ini dapat terjadi, dengan bantuan jasad renik (Saccharomyces) yang disebut dengan proses peragian dan pemeraman (Danarti dan Najiyati, 2001).
Hasil panen harus secepat mungkin dipindahkan ke tempat pemerosesan untuk menghindari pemanasan langsung yang dapat menyebabkan kerusakan (seperti : perubahan warna buah, buah kopi menjadi busuk). Hasil panen dimasukkan kedalam tangki penerima yang dilengkapi dengan air untuk memindahkan buah kopi yang mengambang (buah kopi kering di pohon dan terkena penyakit (Antestatia stephanoderes) dan biasanya diproses dengan pengolahan kering. Sedangkan buah kopi yang tidak mengambang (non floating) dipindahkan menuju bagian pemecah (pulper) (Ridwansyah, 2003).
Walaupun kopi terutama diperuntukkan minuman dan sumber citarasa kopi untuk macam-macam makanan dan masakan, berbagai manfaat lain diperoleh dari biji kopi, dari daging buah dan kulit buah. Biji-biji kopi dapat disuling dan menghasilkan minyak biji kopi (coffe oil) yang dapat dipergunakan untuk campuran dalam pembuatan sabun, untuk campuran minyak cat, campuran bahan untuk semir sepatu, obat dan lainya. Industri plastik memanfaatkanya untuk pembuatan jenis plastik cavalite (Siswoputranto, 1993).
Kandungan kafein diekstraksi. Zat ini telah lama dimanfaatkan oleh industri-industri minuman segar (soft drinks) dan berbagai industri farmasi. Kafein diperlukan pula oleh industri produk susu, manisan dan macam-macam produk lainya. Dalam dunia kedokteran minuman seringkali digunakan untuk obat pemacu susunan saraf pusat atau sebagai bahan central nervous system stimulant. Zat ini bahkan ditemukan (FAO) berkhasiat mencegah kanker dubur (Siswoputranto, 1993).
Posting Komentar untuk "PENANGANAN PASCA PANEN DAN BERBAGAI MANFAAT KOPI"