Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Tahapan PROSES PEMBUATAN ROTI

"Sang Landep"
 Kali ini saya akan membahas tiap tahapan - tahapan proses pembuatan roti, untuk diketahui lebih dalam maksud tahapan tiap pembuatan roti.


1. Pengadukan
Proses pencampuran semua bahan,  juga pembentukan gluten untuk menahan gas hasil fermentasi

2. Fermentasi 1
pada proses fermentasi pertama ini akan menghasilkan:
- Co2 : Gas yang menyebabkan adonan mengembang
- Alkohol: akan memberikan aroma roti
- Asam : memberikan rasa dan memperlunak gluten
- menghasilkan panas

yang mempengaruhi fermentasi antara lain:
- Jumlah pemakaian yeast dalam adonan
- temperatur adonan
- PH atau keasaman air yang digunakan
- jumlah air yang digunakan
- Pengaruh jumlah pemakaian bahan lainnya (garam, gula, minyak, susu dan bread improver)

3. Potong/timbang
- membagi berat adonan menjadi sama besar sesuai yang dikehendaki

4. Pembulatan
- Membentuk lapisan film pada permukaan adonan, sehingga dapat menahan gas yang dihasilkan selama peragian (fermentasi)
- mempermudah dalam proses pembentukan

5. Fermentasi 2
- mempermudah dalam proses pembentukan

6. Perataan atau penipisan adonan
- mengeluarkan semua gas dalam adonan

7. Pembentukan dan isian
- memberikan bentuk dan isian pada adonan sesuai dengan jenis produk yang akan dihasilkan

8. Meletakkan pada loyang / cetakan
- sangat disarankan sambungan adonan diletakkan pada bagian bawah, agar tidak mudah terbuka pada saat berlangsungnya fermentasi ahir

9. Fermentasi 3 (Ahir)
- mengembangkan adonan untuk mencapai volume yang maksimal
- temperatur ruang fermentasi 35-40 derajad celsius
- kelembaban ruangan 80-85%

10. Pembakaran
- Volume adonan akan bertambah pada 5-7 menit pertama dalam oven
- terhentinya aktivitas yeast pada tingkat temperatur 65 derajad celsius
- terbentuknya warna kulit roti, terjadinya proses karamelisasi
- terbentuknya remah roti
- penguapan air dari adonan 8-10% dari berat adonan

11. Pendinginan
- Memungkinnkan untuk pemotongan roti tanpa kerusakan
- pada udara terbuka pendinginan dilakukan berkisar 45-90 menit
- kegilangan berat selama pendinginan 2-3% karena penguapan

12. pembungkusan/pengemasan
- mencegah tercemarnya roti dari bakteri yang tidak dikehendaki 
- menghindari pengerasan kulit roti akibat menguapnya air yang terkandung
- roti yang mamsih hangat disarankan tidak dibungkus terlebih dahulu supaya tidak cepat berjamur

Posting Komentar untuk "Pengertian Tahapan PROSES PEMBUATAN ROTI"