Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi SORTASI

"Sang Landep"
Sortasi biji yang dilakukan secara visual adalah dengan membuang biji yang jelek dan rendah mutunya. Dalam menetapkan kualitas biji, factor-faktor diperhatikan(Earle, 1969).

Sortasi merupakan pemindahan beras gabah dari sekam, gabah hampa atau kotoran ringan lainnya yang di dasarkan pada berat jenisnya. Penyusutan kualitatif atau penyusutan volume terjadi pada saat gabah banyak terbuang saat panen, hilang pada saat pengankutan, tercecer pada saat perontokan ataupun penjemuran. Sedang penyusutan kualitatif di sebabkan karena adanya kerusakan kimiawi atau fisis, seperti gabah banyak yang berkecambah, banyak yang retak, biji menguning dan lain sebagainya. Kehilngan akan lebih banyak lagi padi yang rontok, seperti varietas padi ungul. Betapa besarnya kehilangan hasil tanaman padi, kehilangan-kehilangan demikian harus di cegah /di turunkankan sampai seminimal mungkin (Afandi, 1980).

Untuk mendapatkan hasil sortasi yang baik harus memperhatikan tujuan pengolahan hasil pertanian, yang mana di pisahkan menjadi dua. Pertama untuk tujuan pengawetan gabah, hasil-hasil sortasi terpisah di bersihkan dan selanjutnya di tiriskan untuk mengeringkan air yang masih menempel. Kedua untuk tujuan pengolahan hasil, hasil-hasil sortasi secara terpisah dari segala kotoranya. Apabila jumlah kotoranya cukup banyak maka gunakanlah winower, yaitu alat sortasi gabah yang di jalankan oleh tenaga manusia ( Hadiwiyoto, 1980 ).

Sortasi biji yang telah dikeringkan dilaksanakan atas dasar berat biji, kemurnian, warna dan bahan ikutan serta jamur. Dalam menetapkan kualitas biji, faktor-faktor yang harus diperhatikan adalah kulit ari, kadar lemak dan kadar air turut diperhatikan. Sortasi biji yang dilakukan secara visual adalah dengan membuang biji yang jelek dan rendah mutunya. Biji yang telah mengalami proses sortasi dimasukan kedalam karung goni dengan berat maksimum setiap kacang 60 Kg (Earle, 1969).

Posting Komentar untuk "Definisi SORTASI"