Kategori Bahan Makanan dan Ciri-ciri bahan makanan yang baik
"Sang Landep"
A. Kategori Bahan
Makanan
Bahan
makanan dibagi dalam tiga golongan besar yaitu :
1. Bahan
makanan mentah (segar) Contoh : daging, beras, ubi, kentang, buah,
sayuran dsb.
2. Makanan
terolah (pabrikan) Contoh: tahu, tempe, kecap, ikan kaleng, kornet,
roti, dsb.
3. Makanan
siap saji/santap contoh : nasi rames, soto mie, bakso, goreng ayam dsb.
B. Ciri-ciri bahan makanan yang baik
1. Makanan hewani (berasal dari hewan) :
a. Daging ternak
1). Bersih
dan lapisan luarnya kering
2). Tampak mengkilap,
warna cerah dan tidak pucat.
3). Daging yang sudah ditiriskan tidak berdarah, tidak tercium bau
asam atau busuk.
4).
Sifat elastis artinya bila ditekan dengan jari akan
segera kembali (kenyal).
5). Bila
dipegang tidak lekat/lengket tetapi terasa basah.
6). Perbedaan
umum untuk setiap jens daging ternak adalah :
* Sapi: warna merah segar, serat halus,
lemak lunak, warna kuning.
* Kambing : warna merah
jambu, serat halus, lemak keras warna putih, berbau khas (prengus).
* Babi: warna merah jambu, serat halus,
lemak lunak warna putih jernih.
* Kerbau: warna
merah tua, serat kasar, lemak keras, warna kuning.
* Unggas: warna
putih kekuningan, lembek, tulangnya jelas warna kekuningan. Bila dipotong sudah
mati (bangkai) warna agak gelap, luka potong lurus pada bekas sembelihan,
dagingnya kenyal.
* Ayam
buras: daging agak kering dan
langsing, otot jelas warna kekuningan.
* Ayam ras: daging lunak, agak
basah dan motok, lebih jelas pada kepala/jengger.
7). Tidak
terkontaminasi bahan kimia berbahaya yang disalahgunakan untuk pengawet
b. Ikan segar
1).
Warna kulit terang, cerah dan tidak lebam.
2).
Ikan bersisik masih melekat sisiknya dengan kuat dan
tidak mudah rontok.
3).
Keadaan bola mata cembung dan cemerlang serta korneanya
masih bening.
4).
Daging elastis, bila ditekan tidak berbekas.
5).
Insang berwarna merah segar dan tidak bau.
6).
Tidak terdapat
lendir berlebihan pada permukaannya.
7).
Tidak berbau
busuk, asam atau bau asing
yang lain dari biasanya.
8).
Ikan akan
tenggelam dalam air.
9).
Prioritas dalam memilih ikan adalah :
· Ikan yang dijual dalam keadaan hidup.
· Ikan
segar yang disimpan dalam suhu 4oC atau kurang.
·
Ikan beku
yang berasal dari ikan segar yang telah mengalami proses pembersihan dan pencucian.
·
Ikan yang bersih dijual tanpa
pendinginan.
10). Tidak terkontaminasi
bahan kimia berbahaya yang disalahgunakan untuk pengawet
c. Ikan asin/kering
1). Cukup
kering dan tidak busuk.
2). Daging utuh
dan bersih, bebas serangga.
3). Bebas
bahan racun seperti pestisida.
4). Tidak
dihinggapi/daya tarik bagi lalat/serangga lain.
d. Telur
1). Tampak bersih
dan kuat.
2). Tidak
pecah, retak dan bocor.
3). Tidak
terdapat noda atau kotoran pada kulit.
4). Mempunyai
lapisan zat tepung pada permukaan kulit.
5). Kulit
telur kering dan tidak basah akibat dicuci.
6). Dikocok tidak
kopyor (koclak).
7). Bila
diteropong (canding) terlihat terang dan bersih.
e. Susu segar
1). Warna
putih susu dan kental.
2). Cairannya
konstan dan tidak menggumpal.
3). Aroma
khas susu, tidak bau asam, tengik atau bau amis.
4). Berat
jenis lebih tinggi dari air (di atas 1,0)
5). Kalau
dituang dari gelas masih menempel di dinding gelas.
6). Kalau
dimasak akan terbentuk lapisan busa lemak (foam).
7). Bebas
dari kotoran fisik seperti darah, debu, bulu serangga dan lain-lain.
8). Tidak
terkontaminasi bahan kimia berbahaya yang disalahgunakan untuk pengawet
2. Makanan nabati (berasal dari tumbuhan)
a. Buah-buahan
1).
Keadaan fisiknya baik, isinya penuh, kulit utuh , tidak
rusak atau kotor.
2). Isi masih
terbungkus kulit dengan baik.
3). Warna sesuai
dengan bawaannya, tidak ada warna
tambahan, warna buatan (karbitan) dan warna lain selain warna buah.
4). Tidak berbau
busuk, bau asam/basi atau bau yang tidak segar
lainnya.
5). Tidak ada
cairan lain selain getah aslinya.
6). Terdapat lapisan
pelindung alam.
7). Bebas residu
pestisida
b. Sayuran
1). Daun, buah
atau umbi dalam keadaan segar,
utuh dan tidak layu.
2). Kulit buah
atau umbi utuh dan tidak
rusak/pecah.
3). Tidak
ada bekas gigitan hewan, serangga atau manusia.
4). Tidak
ada bagian tubuh buah yang ternoda atau berubah warnanya.
5). Bebas
dari tanah atau kotoran lainnya.
6). Bebas
residu pestisida
c. Biji-bijian
1). Kering, isi
penuh ( tidak
keriput dan warna mengkilap).
2). Permukaannya baik,
tidak ada noda karena rusak,
jamur atau kotoran selain warna aslinya.
3). Biji tidak
berlubang-lubang.
4). Tidak tercium
bau lain selain
bau khas biji yang bersangkutan.
5). Tidak tumbuh
kecambah, tunas kecuali dikehendaki untuk itu (touge).
6). Biji yang masih baik akan
tenggelam bila dimasukkan ke dalam
air.
7). Tidak tercemar
oleh bahan kimia yang dilarang baik dalam proses
maupun buat diedarkan (chlorine)
d. Jenis tepung
Tepung
banyak dijumpai jenisnya seperti tepung beras, tepung gandum/ terigu, tepung singkong/tapioca,
tepung jagung/maizena, sagu, telur, ikan dan sebagainya. Tepung
yang disimpan terlalu lama akan terjadi perubahan
warna dari warna aslinya yang disebabkan akibat mikroba ataau jamur.
Maka ciri-ciri tepung yang baik adalah
1). Butiran kering
dan tidak lembab/basah.
2). Warna aslinya
tidak berubah karena jamur atau
kapang.
3). Tidak
mengandung kutu atau serangga.
4). Masih dalam
kemasan pabrik.
e. Sayuran berlapis
Seperti
bawang, kol, sawi, jagung muda, bunga tebu dilapisi lapisan kulit luar yang
berfungsi melindungi bagian dalamnya. Lapisan
ini sangat menguntungkan waktu panen dan pengangkutan
karena akan mencegah pencemaran. Ciri-ciri makanan jenis ini yang perlu diperhatikan :
1). Lapisan
luar masih menempel dengan baik.
2). Lapisan
luar telah dalam keadaan bersih.
3). Lapisan dalam
masih tertutup.
4). Tidak mengandung
residu pestisida
3. Makanan fermentasi
Ciri – ciri
makanan fermentasi yang baik :
a. Makanan
tercium aroma asli makanan fermentasi dan tidak ada perubahan warna, aroma dan
rasa.
b. Bebas
dari cemaran serangga (ulat) atau hewan lainnya.
c. Tidak terdapat noda-noda pertumbuhan benda asing seperti spot-spot
berwarna, atau jamur gundul pada tempe atau oncom.
4. Makanan olahan pabrik
Ciri makanan olahan pabrik yang baik :
a. Terdaftar
di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (dahulu Ditjen. POM,
Dep. Kes.) ditandai dengan adanya kode nomor :
ML
:untuk makanan luar negeri (import) dan
MD
:untuk makanan dalam negeri
b. Kemasannya
masih baik, utuh, tidak rusak, bocor atau kembung.
c. Minuman dalam botol tidak berubah warna atau keruh serta tidak terdapat gumpalan.
d. Belum habis
masa pakai (belum kadaluwarsa).
e. Segel penutup
masih terpasang dengan baik.
f.
Mempunyai merk
dan label yang jelas nama pabrik pembuatnya.
Posting Komentar untuk "Kategori Bahan Makanan dan Ciri-ciri bahan makanan yang baik "