Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KINETIKA REAKSI BAHAN KIMIA

"Sang Landep"
Tahap pertama dalam analisis tentang kinetika reaksi adalah menentukan stoikiometri reaksi dan mengenali setiap reaksi samping. Dengan demikian data dasar mengenai hal kinetika reaksi adalah konsentrasi reaktan dan produk pada waktu yang berbeda-beda setelah waktu dimulai. Karena laju reaksi kimia umumnya peka terhadap temperatur, maka suhu campuran reaksi harus dijaga agar supaya konstan selama reaksi berlangsung. Jika tidak, maka laju reaksi yang diamati itu merupakan laju rata-rata pada temperatur yang berbeda-beda tak berarti (Atkins, 1997).
Kecepatan laju reaksi kimia adalah jumlah molekul reaktan persatuan volume yang bereaksi dalam satuan kimia yang dapat ditinjau dari reaktan atau produk. Jadi kecepatan reaksi dapart dinyatakan berkurangnya konsentrasi pereaksi atau reaktan persatuan waktu atau bertambahnya konsentrasi hasil reaksi atau produk per satuan waktu. Menurut hukum Gulberg dan Wage yang terkenal pula dengan hukum aksi massa, maka kecepatan reaksi kimia berbanding lurus dengan konsentrasi pereaksi (Syarifah, 1999).
Menurut hukum aksi massa, laju reaksi kimia pada suhu tertentu dinyatakan sebagai banyaknya zat pereaksi per satuan waktu, bergantung hanya pada konsentrasi zat yang mempengaruhi lajunya zat. Yang mempengaruhi laju reaksi biasanya adalah satu zat pereaksi atau lebih, kadang-kadang salah satu hasil reaksi, dan kadang-kadang suatu katalis yang tidak muncul dalam persamaan kimia menyeluruh yang diseimbangkan. Ketergantungan laju pada konsentrasi sebagai kesebandingan langsung, dimana konsentrasi muncul dalam pangkat nol, satu dan dua. Pangkat reaksi ini disebut orde reaksi terhadap zat itu (Rosenberg, 1996).
Energi aktivasi adalah energi tumpukan terendah yang diperlukan molekul kompleks teraktivasi sehingga reaksi dapat berlangsung. Energi aktivasi menghalangi jalannya suatu reaksi kimia, sehingga reaksi kimia tidak terjadi secara tiba-tiba pada setiap saat dan setiap keadaan. Konsentrasi sangat berpengaruh terhadap laju reaksi. Semakin besar konsentrasi, reaksi makin lambat. Katalis juga mempengaruhi laju reaksi. Sebenarnya katalis memungkinkan reaksi berlangsung dalam cara yang berbeda, dengan jalan lain yang berbeda pula yang mempunyai energi aktivasi yang lebih rendah
(Weller dan Supple, 1996).
Reaksi kimia berlangsung dengan kecepatan tertentu. Ada reaksi sangat cepat berlangsung seketika, misalnya reaksi ion. Akan tetapi terdapat banyak reaksi baik untuk senyawa organik/anorganik yang berlangsung dalam kecepatan yang dapat diukur pada suhu yang memungkinkan dalam laboratorium studi tentang laju reaksi dan mekanisme reaksi. Laju reaksi ukur sebagai berkurangnya zat yang bereaksi/beratnya zat hasil reaksi. Pada umumnya laju reaksi tergantung pada konsentrasi zat yang bereaksi, temperatur dan katalis. Selain dari itu keadaan fisik pereaksi dapat juga mempengaruhi laju reaksi (http:/www.kinetika reaksi. Anonim. 12 Oktober 2005. com).

Posting Komentar untuk "KINETIKA REAKSI BAHAN KIMIA"