Proses pembuatan mie instan
"Sang Landep"
Proses pembuatan mie instan terdiri dari tahap pencampuran (mixing), pembentukan mie (roll pressing), pematangan mie (steaming), penggorengan (frying), pendinginan (cooling box), dan pengemasan (packing).
Pencampuran (Mixing)
Dalam proses mixing dilakukan pencampuran semua bahan baku yang digunakan. Tahap pencampuran ini bertujuan agar perpaduan antara tepung dan air berlangsung secara merata. Untuk mendapatkan adonan yang baik, kadar airnya harus diperhatikan, yaitu berkisar 32-34%.
Pembentukan Mie (Roll Press)
Roll Press adalah mesin produksi yang terdiri dari 3 buah unit, yaitu unit pressing (penggilingan),slitter dan unit wave conveyor. Unit pressing berfungsi membentuk lembaran adonan mie sampai ketebalan tertentu. Unit slitter berfungsi seperti pisau yang akan memotong lembaran mie secara membujur menjadi untaian mie. Terakhir adalah unit wave conveyor yang akan membentuk untaian mie menjadi bergelombang/keriting. Untaian mie tersebut kemudian masuk ke dalam steam box untuk proses lebih lanjut.
Pematangan Mie (Steaming)
Steaming adalah proses pematangan mie dengan menggunakan steam basah atau biasa disebut proses pengukusan. Pada proses ini mie mengalami perubahan fisik di mana adonan mie berubah menjadi keras dan kuat.
Penggorengan (Frying)
Pada tahap ini untaian panjang mie dipotong dan didistribusikan ke dalam cetakan. Kemudian mie digoreng pada suhu 1400C hingga 1500C selama 60 sampai 120 detik. Tahap ini bertujuan agar dehidrasi atau proses pengurangan kadar air mie menjadi sempurna (sekitar 3-5%). Suhu minyak yang tinggi membuat air menguap dengan cepat dan menghasilkan pori-pori halus di permukaan mie.
Pendinginan (Cooling Box)
Mie hasil penggorengan kemudian didinginkan di dalam lorong pendinginan (cooling box) yang dilengkapi fan. Mie lalu ditiriskan dengan suhu 400C dengan menggunakan fan yang berputar cepat di atas ban berjalan. Proses tersebut bertujuan agar minyak memadat dan menempel pada mie. Selain itu, tekstur mie menjadi keras. Pendinginan harus dilakukan dengan sempurna, karena jika uap berkondensasi akan menyebabkan tumbuhnya jamur. Pengeringan juga dapat dilakukan dengan menggunakan oven bersuhu 600C.
Pengemasan (Packing)
Proses terakhir dalam pembuatan mie adalah pengemasan (packing). Berdasarkan SNI 01-3551- 2000, mie instan (harus) dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau mempengaruhi isi, aman selama masa penyimpanan dan distribusi.
Posting Komentar untuk "Proses pembuatan mie instan"