Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Minyak jahe ( ginger oil )

"Sang Landep"

Minyak jahe merupakan salah satu jenis minyak atsiri dengan nama dagang ginger oil. Minyak jahe diperoleh melalui diperoleh ekstraksi atau destilasi rimpang jahe (serbuk atau serpihan jahe yang dikeringkan) dengan nendemen sekitar 3 persen.
     Alat destilasi yang digunakan dapat berupa steam, water destilation, atau alat ekstraksi sederhana. Apabila menggunakan diperoleh ekstraksi, sebaiknya gunakanlah bahan pelarut aseton. Output dan proses ekstraksi dapat berupa minyak atsiri dan oleoresin.
     Minyak jahe memiliki aroma yang harum dan rasa yang tidak pedas, serta mengandung sitnal, fenol, terpenen, meii 1-heptenon, monilaidehide, linalol, delta borneol, ester, dan sesquiterpene alkohol. Turunan-turunan minyak jahe tersebut dibutuhkan oleh industri minuman, industri penyedap, farmasi, dan industri minyak wangi.
Standar mutu minyak jahe yang baik (menunut EOA) adalah:
  1. Cairan berwarna kuning muda sampai kuning.
  2. Benat jenis pada suhu 25°C adalah 0,871-0,882.
  3. Putaran optik -28 hingga -45 derajat.
  4. Indeks refraksi pada suhu 20°C adalah 1,4880-1,4940.
  5. Bilangan penyabunan tidak lebih dan 20.
  6. Larut dengan kekeruhan dalam alkohol.

     Perkiraan komposisi kimia jahe basah adalah air (80,8 persen), protein (2,3 persen), lemak (10 persen), karbonhidrat (12,3 persen), serat (2,4 persen), dan abu (1,2 persen). Namun, rimpang kening jahe diperkirakan mengandung 10 persen air

6 komentar untuk "Minyak jahe ( ginger oil )"

  1. Wah.. Jadi penasaran jika memasak memakai minyak jahe gimana rasanya.

    Promo XL PRIORITAS

    BalasHapus
  2. Jadi penasaran jika memasak memakai minyak jahe gimana rasanya ya.

    Promo XL PRIORITAS

    BalasHapus
  3. Unik sekali, jadi penasaran ketika memasak memakai minyak jahe itu bakal gimana rasanya.

    Promo XL PRIORITAS

    BalasHapus