Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGHITUNGAN KECUKUPAN PROTEIN

"Sang Landep"
Protein terdapat pada seluruh jaringan hidup baik tumbuhan maupun hewan. Jaringan biji-bijian, daging tak berlemak, organ vital, kilit dan rambut menjadi protein dalam jumlah yang besar dari jaringan berlemak. Satuan struktural dari protein adalah asam amino (Keenan, 1993).

Kurang energi protein adalah salah satu masalah gizi akibat konsumsi makanan yang tidak cukup mengandung energi dan protein karena gangguan kesehatan (Soekirman, 2000).

Kebutuhan protein perorangan tergantung pada laju pertumbuhan dan berta badan. Orang dewasa memerlukan kira-kira 1 gr protein untuk setiap kg berat badan. Selama periode pertumbuhan, lebih banyak protein diperlikan secara proposional, misalnya untuk anak-anak usia 5 – 6 tahun dibutuhkan kira-kira 2 gr protein untuk tiap kg berat badan (H.M.S.O, 1988).

Protein merupakan penyusun utama sel-sel tubuh. Membran sekeliling sel terbuat dari protein; protein juga didapat didalam sel. Jumlah sel dalam tubuh meningkat selama periode pertumbuhan karenanya selama periode anak-anak dan remaja kebutuhan proteinnya sangat tinggi. Tambahan pula , protein dalam jaringan selalu mengalami perombakan, karena itu harus diganti, dari asam amino yang disediakan dalam susunan makanan (Karyadi D, 1985).

Protein dapat diperoleh baik dari sumber hewani maupun nabati. Pada umunya, makanan asal hewani mengandung lebih banyak protein dibanding dengan makanan asal nabati walaupun beberapa sayuran seperti kedelai mempunyai kandungan protein yang tinggi (Soedarmo, 1997).

Posting Komentar untuk "PENGHITUNGAN KECUKUPAN PROTEIN"