Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGHITUNGAN KECUKUPAN ENERGI

"Sang Landep"
Nilai energi pangan tergantung pada jumlah karbohidrat, lemak, dan protein dalam pangan. Karena 1 gr lemak mengahasilkan 38 kj, kira-kira dua kali besarnya kj 1 gr karbohidrat atau protein, maka makanan berlamak dapat menyediakan energi terbesar.(Warne, 1980).

Energi dibutuhkan tubuh untuk metabolisme basal, yaitu mempertahankan proses-proses dasar dalam tubuh, dan untuk kegiatan fisik.(Edward Arnold, 1989).

Tubuh tidak mampu mengubah energi kimia dari pangan menjadi mekanis dengan sempurna; efisiensi konversi tersebut hanyalah 15-20%. Energi yang tidak dapat digunakan untuk kegiatan fisik diubah menjadi panas dan dipakai untuk mempertahankan suhu tubuh.(John Murray, 1985).

Energi adalah tenaga untuk melakukan pekerjaan. Pangan adalah bahan bakar yang berfungsi sebagai sumber energi yang diperlukan tubuh untuk melakukan pekerjaan yang penting. Energi juga diperlukan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh (Suhardjo, 1985).

Kebutuhan energi pada dasarnya tergantung dari empat faktor yang saling berkaitan yaitu: kegiatan fisik, ukuran dan komposisi tubuh, umur, iklim, dan faktor ekologi lainnya (D. Karyadi, 1985)

Posting Komentar untuk "PENGHITUNGAN KECUKUPAN ENERGI"