PENDINGIN BUKAN MEKANIS
"Sang Landep"
*
ES :
-
menyerap panas pada fase padat ke cair pada
0 0C dengan kapasitas± 80 kal/g (± 144 Btu/lb), suhu
operasional 3,3 s/d 14,5 0C
-
konstruksi sederhana, murah dan mudah
-
+ garam, meningkatkan kemampuan meyerap panas
*
GAS CAIR :
-
yang umum digunakan : N2 & CO2
cair , menyerap panas pada fase cair ke gas
-
N2 cair dengan titik didih : -320 0F
pada P : 1 atm, & menyerap panas 100 Btu/lb (55,5 kal/g)
-
CO2 cair dengan titik didih : -109 0F
pada P : 18,7 atm, & menyerap panas 120 Btu/lb (66,6 kal/g)
-
kelebihan : suhu pendinginan cepat merata, tidak
boros, bersifat bakteri-ostatik, cocok untuk pembekuan bahan makanan.
-
kelemahan : biaya mahal, dimungkinkan timbulnya keracunan
akibat akumulasi gas N2 dalam kotak pendingin
*
UDARA DINGIN :
-
biasa dilakukan di negara subtropis pada musim
dingin, dengan mengalirkan masuk ke dalam truk / gerbong KA yang sedang jalan.
-
kelemahan : efektifitas pendinginan rendah,
kelebihan : konstruksi sederhana dan murah
*
ES KERING (CO2 padat) :
-
relatif lebih baik dengan cara-cara tersebut diatas.
-
menyerap panas pada fase padat ke gas (menyublim)
pada suhu : -78 0C,
tek : 1 atm. & menyerap panas 246 s/d 274 Btu/lb (136 s/d 152 k.kal/kg).
-
kelebihan : konst sederhana, biaya pemeliharaan
tidak tinggi, suhu oprs rendah, ringan, luwes digunakan (kapal, kendaraan), 3x
kemampuan es biasa (pada 0 0C), tidak memakan ruangan sehingga ruang
bahan menjadi leih longgar (massa jenis 1,5 kg/l), bakteri-ostatik, tidak mudak
bereaksi (innert) karena langsung menguap, ruangan tetap bersih.
Posting Komentar untuk "PENDINGIN BUKAN MEKANIS "