Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Pencegahan Flu Babi

"Sang Landep"

Cara pencegahan terhadap serang virus flu babi tersebut yang paling utama adalah dengan memperkuat daya tahan tubuh. Menjaga kesehatan dan kebersihan diri. Biasakan diri untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau setelah memegang sesuatu yang dianggap kurang bersih. Konsumsi makanan yang berimbang dan bergizi. Pola makanan yang memiliki asupan gizi yang baik secara kualitas dan kuantitas dengan komposisi yang berimbang (memiliki cukup karbohidrat, vitamin, lemak, protein, mineral, dan air ditambah susu) akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Jika tubuh mengalami kekurangan gizi, maka tubuh akan mengambil persediaan gizi pada bagian tubuh yang lain, yang tentunya gizi ini masih dibutuhkan oleh bagian tubuh yang lain tersebut. Tidak seimbangnya antara suplai dan gizi yang dibutuhkan akan membuat kondisi tubuh dan daya tahan tubuhnya menurun atau melemah. Kondisi ini menjadi sangat rawan akan terserang oleh berbagai macam penyakit, termasuk virus flu babi ini. Selain itu, konsumsi berbagai macam pendukung tubuh seperti suplemen dan cairan elektrolit guna lebih meningkatkan daya tahan tubuh. 

Menurut Tjandra obat flu babi sama dengan obat yang digunakan untuk flu biasa atau flu burung. CDC merekomendasikan obat antivirus oseltamivir (Tamiflu) atau zanamivir. Hanya saja, obat ini lebih efektif jika diberikan pada tahap dini perjalanan penyakit, saat kerusakan pada sel paru-paru belum terlalu parah. Belum ada vaksin yang dapat melindungi manusia agar tidak terkena flu babi. Oleh karena itu, langkah pencegahan untuk membatasi penularan sangat penting.

Berikut tindakan yang perlu diambil untuk mengurangi risiko penularan jika Anda sedang berada di daerah wabah flu babi :

·         Menutup hidung dan mulut dengan tissue saat batuk atau bersin.

·         Membuang tissue ke tempat sampah setelah digunakan.

·         Mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin.

·         Tissue yang mengandung alkohol juga dapat digunakan.

·         Menghindari kontak erat dengan orang yang sakit flu.

·         Jika sakit, hendaknya tetap berada di rumah, tidak pergi bekerja atau ke sekolah, agar tidak menginfeksi orang lain.

·         Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut. Virus menular lewat bagian tubuh tersebut.

Pencegahan Menurut Eddy

·         Tutup hidung dan mulut dengan tisu saat batuk/bersin. Buang tisue ke tempat sampah.

·         Cuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin. Bisa juga gunakan tisu alkohol.

·         Hindari kontak dengan penderita flu.

·         Jika sakit, hendaknya tetap berada di rumah.

·         Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut. Virus menular lewat bagian tubuh tersebut.

·         Jangan memakan daging babi yang telah terinfeksi flu H1N1. Masaklah daging babi pada suhu minimal 70 derajat Celcius agar semua virus dan bakteri mati.

Posting Komentar untuk " Cara Pencegahan Flu Babi"