Cara Penularan Flu Babi
"Sang Landep"
Menurut
Tjandra, cara penularan flu babi melalui udara dan dapat juga melalui kontak
langsung dengan penderita. Masa inkubasinya 3-5 hari. Masyarakat diimbau untuk
mewaspadai seperti halnya terhadap flu burung. “Menjaga perilaku hidup bersih
dan sehat, menutup hidung dan mulut apabila bersin, mencuci tangan pakai sabun
setelah beraktivitas, dan segera memeriksakan kesehatan apabila mengalami
gejala flu adalah tahap awal menghindari flu babi.
Babi
sebagai sumber flu babi memiliki keunikan. Hewan ini tidak hanya dapat
terinfeksi oleh virus flu babi, tapi juga virus flu yang berasal dari unggas
dan virus flu manusia. Saat virus flu dari spesies yang berbeda menginfeksi
babi, virus-virus tersebut dapat saling berkombinasi (tukar menukar elemen
genetik) sehingga muncul virus baru. Saat ini dikenal empat macam virus flu
babi yaitu H1N1, H1N2, H3N2, dan H3N1. Tetapi yang belakangan banyak ditemukan
adalah jenis H1N1.
Virus
H1N1 sejatinya hanya mengenai babi, tetapi karena adanya mutasi maka virus ini
berubah sifat sehingga mampu menginfeksi manusia. Parahnya lagi, tidak seperti
virus flu burung (H5N1) yang tidak ditularkan dari manusia ke manusia, virus
flu babi H1N1 dapat menyebar dari orang ke orang.
Penularan
dari babi ke manusia terjadi karena adanya kontak dengan babi yang terinfeksi
atau kontak dengan benda-benda yang telah terkontaminasi. Sedangkan penularan
dari manusia ke manusia hampir sama dengan cara penularan flu biasa, yaitu
melalui batuk atau bersin. Manusia juga dapat terinfeksi karena menyentuh benda
yang telah terkontaminasi virus flu babi dari orang lain, kemudian memegang
mulut atau hidungnya.
Penularan
Menurut Eddy
Manusia terinfeksi
virus H1N1 dari babi melalui kontak langsung atau via benda-benda yang
terkontaminasi. Flu babi menular dari manusia ke manusia, lalu bercampur dengan
virus flu manusia lewat udara (bersin, batuk).
Posting Komentar untuk "Cara Penularan Flu Babi"