Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Banyak makan tapi tetap kurus

"Sang Landep"
SuryaNews911. Ada yang berpendapat banyak makan tapi tetap kurus itu adalah anugerah yang menyenangkan, tapi ada juga yang khawatir, apakah hal tersebut disebabkan oleh penyakit atau jangan-jangan gangguan jin? Bagaimana bisa nafsu makan banyak sekali tapi tidak menjadi daging?
Berikut ini ada beberapa alasan seseorang yang nafsu makannya besar dan selalu makan banyak tapi bisa tetap kurus, semoga bermanfaat:
  1. Faktor Genetik
Seseorang dengan tubuh ektomorf cenderung bertubuh ramping meskipun makan banyak. Mereka yang lahir dengan tipe tubuh seperti ini cenderung butuh asupan kalori yang banyak.
Jika ingin menaikkan berat badan, selain pola makan yang bergizi dan asupan kalori banyak, perlu juga melakukan olahraga teratur.
  1. Hipertiroid
Kondisi di mana hormon tiroid terlalu banyak dalam peredaran darah, hal ini bisa ditandai dengan tangan gemetar, tidak tahan panas, dan penurunan berat badan karena metabolisme yang terlalu tinggi.
  1. Tuberkolosis
Penyakit ini jelas membuat penderitanya senantiasa kurus, infeksi kuman tuberkolosis bisa menyebabkan penderitanya batuk, demam, atau sesak nafas. Periksakan diri jika terindikasi terkena penyakit ini.
  1. Cacingan

Memang cacingan bisa jadi tidak menunjukkan gejala. Namun jika mengalami nyeri dan pembesaran perut, diare, disentri, tampak lemas, sulit konsentrasi, bisa jadi karena terkena cacingan. Yang terpenting perhatikanlah asupan gizi yang masuk ke tubuh. (bt/ummi-online/mslmhcrner)   

Posting Komentar untuk "Banyak makan tapi tetap kurus"