Pengertian Sereh dan Kegunaannya
"Sang Landep"
Apa itu sereh?
Sereh merupakan salah satu jenis rumput-rumputan yang merupakan jenis tanaman tahunan yang membentuk rumpun tebal dengan tinggi sampai 2 meter. Nama ilmiahnya Cymbopogon citratus. Ba-tangnya kaku, keluar dari akar tinggal yang ber-impang pendek. Daunnya berbentuk pita yang makin ke ujung makin meruncing, berwarna hijau kebiru-biruan, lokos dan halus pada kedua permukaannya, tetapi pinggirnya kasar. Jenis ini jarang berbunga. Perbungaannya berupa tandan yang sangat pendek, panjangnya kurang dari 2 cm. Tanaman ini hidup baik di daerah yang udaranya panas maupun basah, sampai ketinggian 1000 m di atas permukaan laut. Cara berkembangbiaknya dengan anak atau akarnya yang bertunas. Supaya daunnya tumbuh subur dan lebat, sebaiknya penanaman dilakukan dengan jarak sekitar 65 cm per baris.
Ada kemungkinan Malaysia dan Sri Langka merupakan tempat asal jenis tanaman ini. Karena kerabat yang tumbuh liar belum pernah dijumpai, maka tempat asalnya belum dapat ditentukan secara tepat. Sekarang jenis ini telah tersebar di daerah-daerah tropik lainnya dan ditanam untuk minyaknya, terutama di negara-negara Guatemala, Brazil, Hindia Barat, Indo Cina, Kongo, Republik Malagasy dan Tanzania. Dalam setahun 1 hektar tanah dapat meng-hasilkan rata-rata 30 ton, daun sereh yang dapat di-suling untuk diambil minyak serehnya sebanyak 45 _ 80 kg. Tanaman sereh dapat ditanam di pekarangan rumah atau di tegalan. Perawatan hampir tidak di-perlukan. Tanaman ini dapat dipanen setelah berumur 4 _ 8 bulan. Panen dapat dilakukan dengan cara memotong rumpun dekat tanah, setiap 3 _ 4 bulan sampai tanaman berumur 4 tahun.
Ada dua tipe sereh, yaitu yang disebut mahapengiri atau tipe Jawa dan lenabatu. Kedua tipe ini berbeda dalam pengawakan dan kadar minyaknya. Di Jawa jenis ini dianjurkan untuk ditanam dengan jarak tanam 100 x 1000 cm pada tanah yang subur, sedang pada tanah yang kurus/kurang subur ditanam lebih rapat yaitu 75 x 75 cm. Setelah lebih kurang 6 bulan tanaman sudah dapat dipanen. Dalam musim hujan penenan dilakukan selang 75 hari, sedang dalam musim kemarau selang 90 hari. Hasil daun basah kira-kira 10 _ 15 ton/ha/tahun dengan kadar minyak 0,5% dan 1,2%.
Kegunaan Sereh
Sereh yang biasa kita kenal banyak diguna-kan oleh ibu-ibu rumah tangga sebagai bumbu dapur, penyedap masakan dan kue, serta sebagai pemberi bau harum pada beberapa minuman panas seperti serbat, bajigur dan bandrek. Selain daunnya, sereh juga dapat diambil minyaknya yang dapat digunakan sebagai pewangi sabun mandi atau parfum yang lebih kita kenal sebagai minyak wangi. Jika dicampur dengan bahan-bahan lain seperti minyak kela dan minyak tanah, minyak sereh dapat dijadikan obat gosok untuk melawan nyamuk atau gigitan lintah. Oleh sebab itu tumbuhan inipun disebut sereh obat karena dapat digunakan untuk obat-obatan tradisi-onal.
Posting Komentar untuk "Pengertian Sereh dan Kegunaannya"