Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

13 Tips pembuatan MIE AYAM atau Mie Basah

"Sang Landep"
Mie merupakan menu favorit di indonesia, banyak sekali jenis mie yang sama - sama kita ketahui. dari beragam jenis mie kita selaku produsen atau pembuat mie harus memperhatikan hal - hal yang dapat mempengaruhi mie, supaya dapat membuat mie yang berkualitas baik.
sumber gambar: https://images.app.goo.gl/urY3QgSjy5jPG4QW6

Berikut TIPS PEMBUATAN MIE:
1. Kebersihan tempat pembuatan mie beserta peralatan yang digunakan
2. Tempatkanlah mie yang sudah jadi pada kantong - kantong plastik yang bersih, menjaga mie lebih tahan lama
3. Jangan menambahkan sisa adonan yang sudah kering untuk dicampurkan pada adonan mie yang akan dibuat, hal ini menyebabkan kualitas mie menjadi turun
4. Mie yang tidak habis atau sisa pada hari itu bisa dikukus atau dikeringkan
5. Jauhkan barang yang mudah terkontaminasi dengan bahan pembuat mie, seperti cat, minyak tanah, bensin, sepirtus, tiner dan obat nyamuk, karena bahan tersebut akan menularkan bau pada produk akhir mie
6. Jangan terlalu banyak menambahkan tepung terigu untuk taburan mie yang sudah jadi, karena menyebabkan air rebusan mie mudah kotor.
7. Mie yang mudah lembek bila direbus berarti protein tepungnya rendah
8. Proses pengawetan mie bisa dilakukan beberapa hal, seperti dikukus saja atau dikukus dan dijemur
9. Simpanlah tepung terigu yang akan dipergunakan untuk pembuatan mie pada tempat yang sirkulasi udaranya cukup dan selalu bagian bawah tepung diberikan alas / palet, supaya tepung terigunya tidak mudah rusak, contohnya bau apek
10. Kenapa dalam proses pengadukan awal harus betul - betul rata dan menyatu, karena pada saat rolling jangan sampai ada bagian tepung terigu yang terpisah, sehingga akan menyulitkan dalam proses rolling / pengepresan.
11. Mengapa pada saat rolling harus pada posisi kerenggangan rolling yang tetap, diharapkan dengan posisi ini adonan akan mendapatkan tenaga yang tetap sehingga adonan akan menghasilkan gluten yang maksimal, selain akan menghasilkan adonan yang lebih rata.
12. Mengapa adonan selalu harus diistirahatkan mulai setelah diaduk dan akan dipotong bentuk mie, karena akan memberikan relaksasi pada adonan, sehingga adonan tidak mudah putus dan pecah.
13. Jumlah protein dalam pembuatan mie harus di perhatikan karena semakin tinggi proteinnya semakin lama proses pengadukkan dan pengepressan

Posting Komentar untuk "13 Tips pembuatan MIE AYAM atau Mie Basah"