Alasan kenapa TEPUNG GANDUM ( TERIGU) untuk membuat ROTI
"Sang Landep"
Tepung Gandum (Terigu) merupakan bahan baku utama dalam pembuatan Roti, sebab dalam membuat roti harus ada kandungan gluten, dan gluten itu adanya hanya pada tepung gandum (terigu). Untuk gluten sendiri adalah salah satu jenis protein yang tidak larut dalam air. Dalam pembuatan roti gluten memiliki fungsi membentuk serat roti yang menjadikan daging roti dari hasil menyimpan gas yang dihasilkan selama proses fermentasi atau peragian
Protein pada tepung terigu memiliki fungsi yang sangat besar dalam pembuatan roti, karena untuk membuat roti diperlukan gluten yang tinggi, jadi semakin tinggi protein pada tepung terigu maka semakin tinggi pula gluten yang ada, dan semakin rendah proteinya semakin rendah pula glutennya.
Apabila membuat roti dengan protein yang rendah hasilnya tidak akan maksimal, karena orang menginginkan rotinya besar dan jadinya banyak, bila menggunakan tepung dengan protein yang rendah rotiinya tidak bisa besar dan jadinya tidak bisa banyak.
Pengaruhnya tinggi protein dengan hasil roti sebenarnya dalam membuat roti yang diinginkan bagaimana bisa memasukkan air sebanyak banyaknya dalam adonan dan adonan tersebut dapat menyimpan gas sebanyak - banyaknya selama proses fermentasi, jadi proteinnya tinggi secara otomatis air yang digunakan akan lebih banyak dibandingkan dengan tepung yang proteinya sedikit, dan juga dalam proses fermentasi protein yang rendah tidak dapat menyimpan gas secara maksimal
Bila membuat roti dengan proses tangan akan lebih mudah menggunakan tepung yang proteinnya sedang di bandingkan dengan menggunakan tepung protein tinggi, karena protein juga akan mempengaruhi proses terutama pada saat pengadukan, Jadi pengadukan roti adalah proses pemberian energi pada adonan, dimana dengan adanya energi gluten akan terbentuk. sehingga semakin tinggi proteinya energi yang diberikan harus semakin besar dan semakin rendah proteinnya energi yang diberikan juga semakin sedikit. jadi bila membuat roti dengan diaduk menggunakan tangan disarankan menggunakan protein yang tidak terlalu tinggi, agar tidak terlalu lama waktu yang dibutuhkan saat mengaduk.
Akibat bila jumlah protein dan jumlah energi yang di berikan tidak sesui hasil roti yang didapat tidak sesui yang diharapkan, sebagai contoh:
Protein tinggi diberikan energi kecil: Hasil roti kecil, keras, kasar, warna daging rotinya tidak putih, tidak tahan lama dan aroma asam.
Protein rendah diberikan energi besar: hasil roti akan melebar dan tipis, mudah keras, serat roti kasar,permukaan roti keriput, roti akan mengecil
Jadi kenali tepung terigu untuk mendapatkan hasil roti yang maksimal
Posting Komentar untuk "Alasan kenapa TEPUNG GANDUM ( TERIGU) untuk membuat ROTI"