Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

SARI BUAH BERALKOHOL (FRUIT WINE/CIDER BUAH)

"Sang Landep"
Seperti halnya buang anggur, semua jenis buah-buhan akan menghasilkan wine jika difermentasi. Cara yang digunakan untuk memproduksi minuman beralkohol dari sari buah sama dengan cara produksi wine dari buah anggur. Perbedaannya ialah ekstraksi gula dan bahan-bahan terlarut dari buah-buahan lain lebih sulit daripada dari anggur, dan kandungan gula dalam sari buah kebanyakan jenis buah-buahan lebih rendah daripada buah anggur, tetapi kandungan asam-asam organiknya lebih tinggi.

Di Amerika Serikat sari buah apel yang tidak difermentasi disebut cider. Produk fermentasi dengan kadar alcohol 0.5-8.0 persen disebut hard cider atau applejack. Sedangkan di Inggeris sari buah yang difermentasi disebut cider. Sari buah apel yang difermentasi dengan kadar alkohol lebih besar dari 8.5 persen disebut apple wine (Ayres et al., 1980).

Buah apel yang baik untuk difermentasi menjadi cider adalah apel dengan kandungan gula tannin yang tinggi. Jenis apel ini mengandung sekitar 10 persen fruktosa, 2 persen sukrosa, 1,5 persen glukosa 0.2-0.9 persen malat dan 0.1-0.5 persen tannin. Tahap-tahap produksi cider adalah seperti pada gambar 2 di bawah ini. Sebelum inokulasi dan ferementasi, sari buah biasanya diberi perlakuan untuk menghilangkan mikroorganisme yang tidak dikehendaki, antara lain dengan pasteurisasi pada suhu 85°C selama 30 detik, atau sterilisasi melalui penyaringan (filter sterization) Tetapi control mikroorganisme sari buah umumnya dilakukan dengan cara menambahakan SO2 . Jumlah SO2 yang ditambahkan tergantung pada pH sari buah,oksigen terlarut dan konsentrasi senyawa yeng mengikat SO2 dalam sari buah.

Setelah ditambahkan SO2, sari buah dibiarkan satu malam.Sari buah harus mengandung paling sedikit 30 ppm SO2 pada pH 3.5, dan pada pH yang lebih tinggi kebutuhan SO2 juga lebih tinggi. Sari buah diinokulasi dengan galur Saccharomyces uvarum. Galur yang digunakan sebaiknya merupakan kultur murni, Galur yang sebaikinya merupakan kultut murni, stabil dan mempunyai daya flokulasi yang baik, tahan terhadap SO2 dan tidak mampu memproduksi metabolit-metbaolit yang tidak diinginkan seperti H2S dan diasetil. Sel kahmir juga harus mampu mendegradasi pektin (deesterified pectin) menjadi asam galakturonat, jika tidak maka pektin dalam sari buah akan tetap tidak berubah selama fermentasi.

Disamping memproduksi etanol CO2, sel khamir juga memproduksi senyawa-senyawa aromatic, asam-asam organic dan alkohol tinggi termasuk butyl, hexil dan propylakohol (rata-rata total 200-250 ppm).

Pada suhu 15-25°C fermentasi membutuhkan waktu sampai beberapa minggu. Fermentasi dihentikan jika berat jenis telah mencapai sekitar 1.0002 dari berat jenis awal sekitar 1.037-1.082. Selama atau setelah fermentasi khamir, bakteri asam laktat melakukan fermentasi kedua (fermentasi malolaktat). Selama fermentasi maloklatat dikarboksilat akan berubah menjadi asam laktat monokarboksilat, yang akan menurunkan keasaman cider sampai 50 persen. Disamping itu bakteri asam laktat juga akan memecah (katabolisme) asam-asam lain yang terdapat dalam cider seperti asam sitrat, quinat, shikamat, caffeat dan asam chlorogenat. Dari gula yang tersedia asam laktat juga akan memproduksi asam laktat dan asam asetat. Penurunan keasaman akibat fermentasi kedua ini lebih disukai karena cider akan mempunyai flavor yang baik.

Suatu hasil penelitian mengenai pengaruh suhu selama fermentasi menunjukkan bahwa pada suhu 24.4 °C, 30.0°C dan 36.7°C, kadar alcohol dalam cider yang dihasilkan berturut-turut adalah 17.3, 14.95 dan 6.2 persen (v/v). Hal ini berarti bahwa fermentasi pada suhu yang terendah diantara ketiga suhu diatas akan memberikan hasil yang terbaik. Hard cider dengan kandungan alcohol yang tinggi dapat dibuat melalui proses pembekuan. Hard cider yang dihasilkan melalui proses fermentasi, disaring dan dibekukan. Cider kental dan kristal es yang terbentuk dan dipisahkan dengan cara ditiriskan. Kandungan alcohol akhir adalah sekitar 18-20 persen (v/v). Setalah diperam hard cider kental ini akan mempunyai flavor yang menyenangkan dan sesuai untuk digunakan sebagai dessert wine.

Posting Komentar untuk "SARI BUAH BERALKOHOL (FRUIT WINE/CIDER BUAH)"