Kacang Tanah
"Sang Landep"
Kacang tanah merupakan salah satu sumber
protein nabati yang cukup penting dalam pola menu makanan rakyat Indonesia.
Kacang tanah berasal dari Brasilia yang diduga masuk ke Indonesia pada pertengahan
abad ke-16 yang konon memiliki beberapa nama antara lain kacang brudul (Jawa), kacang cina dan kacang brol. Pola tanam kacang tanah sudah tersebar di seluruh penjuru dunia dengan
total luas panen +/- 21 juta hektar, dimana produktivitas rata-ratanya 1,1
ton/hektar polong kering. Adapun di Asia ternyata Indonesia menempati urutan
ketiga terbesar menurut luas arealnya 650.000 hektar setelah India 9 juta
hektar dan Cina 2,2 juta hektar, sedangkan di dunia merupakan urutan ketujuh
sebagai produsen kacang tanah terbesar setelah India, Cina, Amerika Serikat, Senegal,
Nigeria dan Brazil.
Namun demikian yang memprihatinkan kita adalah
produktivitas kacang tanah Indonesia yang masih sangat rendah yaitu sekitar 1 ton
per hektar, dimana tingkat produktivitas yang dicapai baru setengahnya dari
potensi hasil riil apabila dibandingkan dengan Amerika Serikat dan Cina yang
sudah mencapai lebih dari 2 ton per hektar. Hal tersebut bukan semata-mata
disebabkan oleh perbedaan teknologi produksi, namun juga karena adanya pengaruh
faktor-faktor lain seperti karakter agroklimat, umur panen, intensitas dan jenis
hama penyakit, cara usaha taninya serta varietas yang ditanam. Survei
membuktikan bahwa potensi biologis tertinggi tingkat produktivitas kacang tanah
yang pernah dicapai oleh Indonesia antara 3,0 – 4,5 ton per hektar.
Posting Komentar untuk "Kacang Tanah"