Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JENIS BAHAN PANGAN

"Sang Landep"
 Bahan pangan umumnya tersusun atas air, protein, karbohidrat, lemak, vitamin, serat dan mineral. Komponen – kompenen ini berperan penting dalam memberikan karakter bahan pangan baik sifat fisik, kimia, biologi, maupun fungsionalnya. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi pangan, berbagai jenis pangan dapat dibuat lebih awet, lebih menarik penampilannya, lebih aman, lebih enak dan lebih praktis bagi konsumen.

 Bahan makanan jika dibiarkan di udara terbuka pada suhu kamar akan mengalami kerusakan dan kebusukan.  Kerusakan atau kebusukan bahan pangan atau makanan dapat berlangsung secara cepat atau lambat tergantung dari jenis bahan pangan atau makanan yang bersangkutan dan tergantung pada kondisi lingkungan dimana bahan makanan atau makanan disimpan.

 Bahan pangan yang berasal dari hewani seperti: daging, susu telur yang sudah dipecah, ikan segar, termasuk dalam bahan pangan yang mudah rusak (perishable foods). Bahan pangan yang berasal dari tanaman, seperti buah – buahan dan sayuran dalam keadaaan segar adalah kelompok bahan makanan yang agak mudah rusak, tidak seperti pada kelompok pangan hewani, kelompok bahan pangan ini tergantung dari jenisnya relatif lebih tahan pada suhu kamar. Buah – buahan seperti pisang, mangga akan mengalami proses pematangan terlebih dahulu sebelum mengalami proses pembusukan.

 Bahan pangan yang kaya akan zat gizi akan lebih mudah rusak dan menimbulkan resiko keamanan pangan pangan yang lebih besar dibandingkan dengan bahan yang kandungan gizinya lebih rendah.  Secara garis besar dapat dikatakan bahwa bahan pangan yang mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi relatif lebih mudah menimbulkan resiko keamanan pangan, oleh karena itu bahan pangan hewani harus mendapat perhatian lebih.

Posting Komentar untuk "JENIS BAHAN PANGAN"