Daya Larut.
"Sang Landep"
Daya larut didefinisikan sebagai berat bahan anhidreous
yaitu yang akan membentuk larutan yang jenuh dalam 100 gr pelarut. Daya larut
merupakan fungsi suhu. Untuk kebanyakan bahan pangan, peningkatan suhu akan
meningkatkan daya larut bahan. Tekanan akan memberikan pengaruh yang sangat
kecil terhadap daya larut.
Selama kristalisasi, kristal dapat terbentuk dari
larutan yang berkonsentrasi tinggi daripada yang diperlihatkan pada kurva daya
larut, yaitu dari larutan yang kelewat jenuh. Larutan lewat jenuh tidak stabil
, secara termodinamika, akan tetapi ini akan terus tanpa menimbulkan gangguan
dalam beberapa kondisi.pada daerah antara kurva jenuh dan lewat jenuh yang
disebut daerah stabil, laju untuk memulai kristalisasi rendah. Di atas garis
lewat jenuh , kristal terbentuk dengan
spontan dan cepat. apabila larutan mempunyai konsentrasi di bawah kurva
daya larut, maka larutan ini tidak akan
mengkristal, di daerah menstabil larutan akan mengkristal apabila kristal bibit
ditambahkan atau larutan digangu, dan di atas kurva lewat jenuh, kristal
terbentuk tanpa perlakuan tambahan apapun.
Apabia larutan BaCl, pada suhu 40 oF
berkonsentrasi 50 % ketika daya larut NaCl kristal yang terbentuk sekali
kristal terjadi.
Berat
bahan dalam larutan =
50 g / 100 g larutan.
Konsentrasi
jenuh = 50
g / 50 g air.
Jadi berat kristalisasi yang terjadi = ( 100 – 36.6 ) g / 100 g air
=
63.4 g / 100 g air.
Untuk memindahkan garam yang lebih
banyak dari alrutan harus dipekatkan denga memindahkan air atau dengan
mendinginkan menjadi suhu yang lebih rendah.
Posting Komentar untuk "Daya Larut."