Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PENGARUH PELAPISAN LILIN PADA UMUR SIMPAN BUAH

"Sang Landep"


Sistem jaringan kulit yang diwakili oleh epidermis merupakan lapisan pelindung luar tanaman. Pengaturan permulaan berbagai proses fisika dan fisika kimia pada buah-buahan yang telah dipanen bergantung pada sifat lapisan- lapisan epidermal. Pertukaran gas, kehilangan air, penguapan senywa-senyawa atsiri, dan perubahan-perubahan tekstural maupun dimulai ari permukaan buah. ( Beker dan Martin , 1967 ).
Suatu ciri penting pada sel-sel epidermis adalah terdaptnya selaput kutikula. Penguapan air, masuknya patogen-patogen dan zat-zat kimia dipengaruhi oleh derajat pembentukan kutinpada epidermis. Lapisan kutikula yang tebal dan kompleks yang menutupi epidermis terutama terdapat pada buah-buahan misalnya buah per dan apel. Membran kutikul biasanya dianggap danggap sebagi badan yang berlapis-lapis sebagai jaringan diatas lapisan pectin yang terdiri atas kutikulanya sendiri ( lapisan luar yang biasanya terdiri atas kutin ) dan lapisan kutikular ( lapisan dalam yang terdiri atas kutin yang merupakan kera pada seulosa ). Kutin itu timbul karena adanya polimerisasi asam-asam hidroksikarboksilat dengan beberapa kelompo senyawa yang dapat diesterkan, seperti misalnya asam floionolat.Lilin terbenam didalam dan melapisi permukaaan kutikula. Lilin itu terdapat dalam bentuk butir, batang atau lempeng. Dari segi kimia lilin itu terdiri atas ester-ester atau campuran alcohol lilim alifatik dan asam lemak yang sesuai. Disamping tiu paraffin-paraffin dan keton dapat tercampur menjadi rantai alifatikdengn jumah atom C yang sama. Buah-buahan dengan lapisan lilin yang tampak menonjol terdapat pada anggur dan jeruk manis . ( Lortner dan Lepper, 1969 ).
Pada umumnya buah-buahan mempunyai lapisan llin yang lebih tebal daripada daun. Sayur sayuran daun , misalnya kubis mempunyai lapisan lilin yang lrbih tebal daripada sayuran umbi seperti : bit, rapa,dan kentang. Dalam semua penelitian banyaknya kutikula dapat berbeda dengan menolok sesuai dengan car isolasi, jenis, dan factor lingkungan. Mulut kulit berperan dalam proses transpirasi, respirasi, dan pemasakan buah. Pad sayur-sayuran daun lebih banyak terdapat mulut kulit daripada buah-buahan dan umbi-umbian.       ( Esau, 1958 )
Kutikula dan lilin terus menerus terbentuk pada sel-sel epidermal buah. Pada saat masak lilin diatas kutikula membentuk struktur yang jelas dan mudah dibedakan. Kutikula pada buah masak lebi tebal. Rambut-rambut epidermal dapat berkurang jumlahnya atau hilang sama sekali. Lentiselnya banyak sekali dan nampak sebagai bintik-bintik kecil dipermukaan buah. Banyak peneliti menunjukan bahwa tebalnya kutikul tidak mempengaruhi laju transpirasi. Laju transpirasi lebih cepat pada daun tua daripada daun muda meskipun kenyataanya dauntua memliki kutikula lebih tebal. Dari berbagi komponen lilin, fraksi lilin yang lunaklah yang menentukan laju transpirasi. Alkohol-alcohol berantai panjang, aldehida-aldehida, ester-ester,  asam-asam lemak, dan hidrokarbon- hidrikarbon merupakan penyusun lilin lunak, yang rupa-rupanyua mempunyai daya penghambat khusus terhadap gerakan air        ( Led better dan Porter, 1970 )
Diperkirakan bahwa bentuk dan struktur berbagai lapisan lilin merupakan factor-factor utma yang menetukan laju kehilangan air. Makin rumit bentuknya dan makin panjang dan sukar jalan yang harus ditempuh oleh air yang berasal ari dalam, makin efektiflah daya kedap airnya.Lilin pada permukaan buah anggur terdiri atas bebrapa deretan lempeng-lempeng kecil yang tumpang tindih. Lempeng-lempeng lilin ini bersifat sangat hidrofobik dan ruang-ruang diantaranya biasanya terisi udara. Bila buah anggur dicelupkan dala emulsi komersial ( campuran antara asam-asam lemak dan K2CO3 ) yang dikenal sebagai sarana untuk mempercepat pengeringan, lempeng-lempeng lilin buah anggur yang telah dicelupkan itu tampaknya lebih pipih dan merapat pada permukaan buah. Namun demikian proses pencelupan itu tidak menjadi sebab hilangnya lilin yang berarti ( Martin and Juniper, 170)


DAFTAR PUSTAKA

Beker, E.A dan Martin, J.T, 1967. The Studies Of Plant Certicle of Plant of Related Families, Aan, Appl. Biol. 60,313.
Cortnes, S.P, Burn, E.E dan Lepper, P.W. 1969 Pericarp Anatoy of Crack-Resistent and Susceptible Tomato Fruits J. Amer. Soc. Hort. Sci, 94,36
Esau, K. 1958. Plant Anatomy, J. Weley and Sons. Inc, Newyork, NY
Ledbetter, M.C, dan Porter, K.R. 1970. Introdustion to The Fine Structure of Plant Cells Springer Verlag. Berlin
Martin, J.T and Juniper, B.E. 1970. The Curticle of Plants S.T. Martin’s Press. New York, NY
 

 

Posting Komentar untuk "PENGARUH PELAPISAN LILIN PADA UMUR SIMPAN BUAH "