Sejarah dan Latar Belakang Mangga

"Sang Landep"

Sejarah

            Mangga merupakan salah satu buah-buahan yang telah banyak dikenal di Indonesia, dari Ujung Barat sampai Timur dari Utara samapi Selatan kita jumpai tanaman mangga dari jenis yang bermtuu tinggi sampai yang bermutu rendah. Tanaman mangga sebenarnya asalnya dari India. Tapi buah ini sudah sangat dikenal di asia, eropa bahkan di seluruh dunia karena rasanya yang lezat, aroma yang harum, warna yang bagus dan nilai gizinya yang tinggi.

            Orang asing pertama yang melihat kebun mangga indah di kota Hindus adalah Alexander Agung pada tahun 327 SM. Huien Tsang mungkin penulis pertama yang menulis tentang mangga di India pada 632 sebelum masehi.

Istilah mangga sendiri asalnya dari bahasa Tamil di India yaitu : man-kay atau man-gas, kemudian dalam bahasa Botaninya disebut Mangifera Indica L. yang artinya tanaman mangga yang berasal dari India. Boleh dikatakan bahwa hamper sekitar 70 persen dari daerah tersebut ditanami mangga.

            Mangga yang biasa dimakan sehari-hari misalnya mangga golek, mangga manalagi, mangga arumanis, mangga sengir termasuk :

Spesies (jenis)        :           Mangifera Indica L

Genus                    :           Mangifera

Family (keluarga)  :           Anacardiaceae

Ordo                      :           Sapindales

kelas                      :           Dicotyledoneae (berkeping dua)

sub-divisi               :           Angiospermae (berbiji tertutup)

divisi                     :           Spermatophyta (tumbuhan berbiji)

            Keluarga Anacardiceae terdiri dari 64 genus. Genus Mangifera terdiri dari 62 spesies, sedang yang menghasilkan buah yang enak dimakan hanya sekitar 16 spesies yang tersebar di seluruh penjuru dunia termasuk di Indonesia 

Latar belakang

            Tanamaman mangga merupakan tanaman berkayu yang dapat tumbuh dengan baik diberbagai tempat di Indonesia. Selain itu hasilnya pun sangat menggembirakan karena nilai ekonominya yang cukup besar, yang artinya

1.                  Hasil tanaman ini dibutuhkan banyak manusia selain karena rasanya yang enak, juga karena banyak mengandung vitamin A dan C.

2.                  Dapat mendatangkan pendapatan yang cukup besar bagi petani       dalam jangka panjang sesuai dengan kemampuan berbuahnya tiap musim.

3.                  Hasil tanaman ini dapat diolah menjadi produk lain yang lebih         terarah pemanfaatannya dengan nilai ekonomi yang meningkat

4.                  Sifat buah mangga yang musiman, padahal konsumen butuh            mangga setiap saat.

5.                  Dapat menjadi komoditas ekspor, sumber atau penghasil devisa.

Berdasarkan hal-hal diatas maka, selain cara budidaya yang tepat, dibutuhkan juga cara penanganan pasca panen buah mangga yang tepat agar dihasilkan buah mangga yang bermutu. Untuk itu, dibawah ini akan dijelaskan cara penanganan buah mangga yang tepat.

Berbagi :