Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hum-Choy Cina

"Sang Landep"
Hum choy adalah sauerkraut cina yang telah diproduksi oleh orang-orang Hakka dari bagian selatan Cina selama berabad-abad dengan cara yang sangat sederhana. Suatu jenis sayuran local cina yang disebut gai-choy atau kubis cina dipanen, dicuci bersih dan ditiriskan. Kemudian keseluruhan daun dilapisi secara sempurna dengan kristal garam kasar, ditempatkan pada rak-rak untuk dikeringkan secara parsial dengan penejmuran, lalu dimasukkan kedalam guci tanag-liat yang besar.

Selanjutnya air beras yang diperoleh setelah pencucian beras dimasak dituangkan kedalam guci tersebut sampai seluruh daun kubis terendam secara sempurna dan tidak ada ruang yang tersisa apabila guci ditutup rapat. Gelembung udara yang mungkin terbentuk dipisahkan dengan pengadukan . Guci tersebut disimpan dibagian yang terdingin dirumah tangga dimana suhu ruang berkisar antara 24°C sampai dengan 28°C. dalam hal ini suhu dalam guci sedikit lebih rendah oleh karena terjadinya penguapan permukaan air yang keluar melalui pori-pori pada guci tersebut. Pad akhirnya sayuran tersebut berubah menjadi kuning kehijauan gelap dan lunak. Produk hum-choy dicuci untuk memisahkan garam dan asam yang tidak terserap sebelum ditambahkan ke sup, daging atau ikan.

Pada pembuatan hum coy fermentasi anaerobic berlangsung dengan sempurna dalam waktu 4 hari akan tetapi, produk masih tetap akseptabel selama 2 bulan apabila tutupnya dibuka. Setelah tutupnya dibuka masa simpa hum coy hanya sekitar 2 minggu. Pembusukan hum coy terjadi pada kondisi arobik apabila air beras tidak cukup untuk merendam seluruh permukaan sayuran tersebut selama fermentasi atau apabila tidak tertutup rapat. Sekarang gum choy diproduksi pada skala komersial dengan menggunakan vinager dan bahan-bahan pengawet kimia lainnya untuk memperpanjang masa simpannya.

Posting Komentar untuk "Hum-Choy Cina"